Jumat, 28 Juni 2013

PLAVA

dalam ragaku rapuh tak mampu menjangkau matamu
jiwa terangkai hati yang kusam lupakan letak rendah
hingga kau berada disana dalam pelukan damai nan rimbun
menatapku dalam aktivitasmu
menyapa dalam awan yang telah tiada
dalam kusamnya bulan terhalang kabut
dinginnya jiwa menyapa danau yang citrakan duka
dan meratap diatasnya dalam kekosongan mata terkulai hati
nodai serpihan luka yang terairi tangis
menjangkau peraduan nyata akan teorika ilusi
mengenang dimana ada dan berada
menanti waspada hilang dan menghilang
lamunanku mengembang dalam ilalang yang iringi udara
di malam yang dingin dalam kuasa alunan serigala yang bernyanyi
dalam jangkrik yang berderik mengisi detik
bersama dedaunan yang menggeretak menyongsong angin
hingga lupa ini tentang apa
hingga terlelap dan esok menyapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan sungkan tuk berkicau