Kamis, 27 Juni 2013

JINGGA

jingga...
menembus ruang tak bertepi
meliuk dari setiap kesempatan yang mengisi
melayang dalam batas harap yang melambung
menyusut dalam arah yang kaku
aku ingin bertemu jingga
menatap cahaya yang tak selamanya hadir
namun mengisi puncak kedamaian hati
mengukir hadirnya indah dalam jiwa
hingga ku percaya tak pernah usai
hingga ku rasa bosan tak akan pernah ada
refleksikan setiap nyawa dalam genangan kelu
menguasai waktu yang tertahan keinginan untuk berlama
menjamu dunia yang tak semestinya tersenyum
karena jingga hadir
lupakan luka dalam setiap duka yang terluap
cerminkan senyum meski berhelai kain telah siap menyeka tangis
jingga adalah renungan
saat lengan memeluk lutut dengan erat
dalam nafas yang terbalut mengurai resah
dan menyambut titik dalam pusatnya pikiran untuk merenung
dan tuhan sertakan disana saat yang ada
melambai dalam gemerlapnya sore menjelang tenggelamnya mentari
hadirnya rembulan...
dan terlelap dalam satu warna yang tersisa dalam benak sebelum menyambut mimpi
jingga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan sungkan tuk berkicau