Selasa, 16 April 2013

senyum ranum membisu letakkan arah untuk menyimpan deru
tapaklah aku menanti dalam lutut menekuk sedia terinjak
raja tak akan pernah turun meletakan keagungannya dalam peluh
karena ia esa dalam nyawa yang tertanam dalam tahta terembun
aku meragu untuk menepis harap akan ramainya strata
vertikal terombang ambing nyawa yang tengah berusaha
dan jika diijinkan oleh tuhan dalam segenap minimalis kepercayaan
kan ku dupa duka dalam bayangan doa menyembah dunia elu teratai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan sungkan tuk berkicau