jika jiwa ratakan hati untuk selalu menyelam dalam damai
mungkin otak akan bersanding dalam pernyataan konservatif akannya
lupakan daun yang kian berguguran karena bunga pun demikian
namun masa menciptakan perbedaan dimana dipetik oleh alam adalah berbeda
tak ada perbandingan nyata akan setiap konklusi dalam dawai memaki
aku hanya tersenyum dalam rasa indahku akan nyaman yang menghiasi
meski esok sirna dan entah kapan
manis ini tak akan terlupa
duka mungkin menanti menerjang dalam pelayaran nafas berikutnya
takut akan selalu ada disana bersama nyatanya candu akan nyaman
tapi tak ada yang lain
semua akan terlalui dan lajur berlalu
berdiri membatukan rasa tuk selalu siap hadapi
dan terus mencintai
hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau