tempat nya menanti hujan berhenti
tempatnya berlindung dari petir yang menjerit
tempatnya bertahan dari nafas yang berhembus
tempatnya lupakan luka yang tak kian mengering
menerawan pada awan yang senantiasa menjadi misteri
akankah itu tetap putih
ataukah menjadi mendung
ia bertanya dalam pedih
tangis membasuh lukanya
dengan itu ia nyaman
dengan itu ia ungkapkan emosinya
hingga terus menggenang
hingga terus terkenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau