awalnya biasa saja
tanpa mata hanya suara
tanpa rekayasa hanya spontan
tanpa batas hanya melepas
batu kini retak
yang lembut mulai timbul
mendominasi mengakuisisi
hadirkan hati disetiap simpati
berserah takan ciptakan sudah
nafas yang ciptakan bisu
skeptis tercipta menanti
hati menjadi benci
suka kini terluka
menuhankan harap
namun tak yakin siap
kata tanpa struktur
terlepas iringi emosi
jiwa nya yang menulis
jiwa nya yang menitik
semua samar ini memiliki arti
tetap samar agar tak ada yang mengerti
namun jiwa ini terwakili
terlepas dalam penat akan hati
yang membuatnya membenci
yang membuatnya berduka
yang membuatnya berharap
yang ingin terlepas
yang ingin melepas
aku tak tau
aku tak tau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau