indah hanya kiasan
senyum hanya manipulasi
kadang kau harap
dia mengerti
kau tunjukan dirimu tegar
dalam senyum kau menangis
tertahan dalam benakmu
rasa yang belum terungkap
menjadi kangker
rapuhkan semangatmu
rapuhkan duniamu
hingga tangis dan ruang kosong
adalah teman sejati
air mata menjadi penyejuk
tak mampu lepas kau darinya
ketika harap melambung
namun terhempas dan terbanting
retak lalu pecah
kau kuatkan hatimu dan menjadi munafik
kau tau kau terluka
kau sadar kau berduka
dan kau pun mengelak
bahkan pada dirimu kau mengelak
hanya tangis yang berbicara
tangismu menceritakan semuanya
diam diam dan diam
kau pikir sepi itu indah
kau tak mau melangkah dan salah
karena pertandingan hanya membawa duka
dan kau tak sadar
kau telah berduka
tanpa melakukan apa apa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau