kami hanya duka yang meliput sendi generasi
pendahuluku menangis dalam pedih.. dalam perih..
dalam nisan mereka yang terlumuti jaman..
padang lupa..
dustai perbuatan tinggikan fana hingga benci terhenti
karena terlalu lelah membenci lelah menangis
lelah malu karena terlalu malu
hingga tak ada lagi yang mau beradu
tak ada lagi yang mengaduh
semua terdiam dalam gugurnya kecintaan
semua tunduk akan perubahan
tertepi pada perbatasan
menatap kebawah
inikah sudah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau