Jumat, 08 Maret 2013

PUISI MALAM

malam ini begitu senyap
lupakan waktu saat bersedih akan duka
luapkan nyawa dalam beribu rintihan jiwa
tuang senyum akan setiap kisah
karena malam ini begitu tenang
kau berkata semua menggema
kau melangkah tampak sekitar bergetar
dunia gelap dan bersembunyi dalam temaram lampu malam
dan sejenak lenyapkan duka
menguap bagai isyarat mundur
tuntun setiap keindahan dalam kerendahan hati
jiwa yang menangis perlahan surut
karena tak ada gunanya lagi merisaukan bising
karena sekarang diam dan tanpa suara
hanya diri dan otak yang mengairi pikiran dengan pemikiran
guncangankan kesadaran akan alasan bersedih
kacau sendu bahkan melebihi kicau gagak
tempuh sekarat dalam waktu yang berkarat
tanya saja pada emas
tanya saja pada kilauan gelembung sabun
sebuah ironi dalam keindahan
yang mengungkap nilai dalam perbedaan visi
karena dunia hanya amunisi
akan kesungguhan hati dalam menjiwai makna hakiki
karena tak perlu tertawa jika hanya ingin tersenyum
karena tak perlu menangis jika hanya ingin bermuram
karena pilihan tak lekang akan hakikat
dari sebuah simpul indah pelindung nyata
akan kehidupan yang menjamu kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan sungkan tuk berkicau