cerah melukis abu lalu cair menggenang
sepikan langkah menyepi menepi
muramkan senyum kerut dahi latah kan sepi
kesah gemeretak menjajakan diri dalam embun dingin
lukis hari dengan bertanya
senandung sesak diri akan lalai
mengapa ini mengapa itu ungkap tanya tak perlu jawaban
lalu menyesal dalam bisu peluk dingin
tak ada yang tahu mengapa mendung kadang butakan persepsi
kadang semua butuh sendu untuk berfikir
karena butuh berfikir untuk dewasa
air segarkan jiwa
dalam hal lain bibit penyakit
namun indah karena pelajaran
namun bijak karena sebab akibat
membuat otak berjalan semestinya
tak dibiarkan menjaring debu
tak dibiarkan rusak oleh waktu
lalu mengerti
menopang jas hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau