Jika tenang yang kau inginkan
Bicaralah sejenak dalam hati
Tutup matamu
Buang segala ego
Bernafas berkala
Hembuskan segala cerita yang mengikat
Urai segala masalah yang menciderai hatimu
Ungkapkan jerit
Ungkapkan tangismu
Tanyakan mengapa
Simpulkan segalanya dalam otak mu
Terka rencana tuhan
Apa yang kan ia berikan
Apa yang akan membuatmu belajar dari kisahnya
Hadapi jawabannya
Percayai logikamu
Hidup tak adil
Dan begitupun bagi kita semua
Bukankah cukup adil ?
Semua mendapatkan ketidakadilan
Semua setara akan mendapat ketidakadilan
Lalu untuk apa kau terus mempermasalahkannya ?
Untuk apa kau masih mengairi air mata atas nya ?
Apakah kau terlalu cengeng untuk diperlakukan seperti ini ?
Diperlakukan tidak adil sama seperti yang lain ?
Apakah engkau sosok special yang harus kebal akan ketidak
adilan ?
Lalu bagaimana dengan mereka ?
Bagaimana jika mereka iri ?
Siapakah kau ingin diperlakukan special ?
Mungkin sesak
Mungkin tidak ingin menerima
Tapi kita juga semua menghadapinya
Kita hanya butuh tersenyum
Mungkin jika tangismu adalah bentuk senyum itu maka
menangislah
Teriakan segalanya
Hilangkan beban yang menganggu di paru paru
Yang membuatmu tertahan dalam jerit dan mengairi matamu
Kau lah segalanya dalam versi mu sendiri
Begitu juga yang lain
Hingga semua tampak menjadi sebuah pertandingan
Hingga yang kuat adalah yang sabar
Hingga yang lemah adalah yang menjerit dan mencaci
Hingga semua kesimpulan tersebut menyimpul dengan sendirinya
Maka dimanakah dirimu adalah wewenang mu sepenuhnya
Kau akan menjadi apa yang kau inginkan
Kau akan menjadi apa yang kau impikan
Menangislah
Tersenyumlah
Tertawalah
Datanglah bersama kami menuju dunia
Tanpa keadilan
Namun membuatnya begitu
Penuh keadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau