matahari semakin jingga tandakan mata akan sejenak tertunduk
siang riang mungkin cita
namun tak terperi indahnya jika terjadi adanya
luka atas lupa dan mungkin lebih baik terlupa akan luka
tak perlu berserah pada apa yang seharusnya ada
karena pilihan menyertai setiap inci ketidakmungkinan
jika lelah bersusah berhentilah bernafas tinggalkan dunia
jika lelah membenci berhentilah berusaha mencintai
tak ada yang perlu menjadi kesah karena resah mengundang rasa menyerah
menyerah tak ciptakan waktu berlanjut dengan rasa malu
menyerah hentikan keadaan
keadaan akan rasa ingin menikmati hidup dengan keinginginan
keinginan untuk memuja kenyatan bahwa nafas masih selalu berhembus
kenyataan bahwa meski membenci selalu disana hadir rasa mencintai
kenyataan bahwa meski setiap luka tak akan terlupa...
disana selalu ada pilihan untuk melupakan
dan matahari kini kembali hadir gradasikan gelap
menuju siang riang dalam cita yang indahnya terjadi adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau