beri waktu untuk sejenak berfikir apa yang salah
mungkin kebenaran adalah lintasan tabu yang tak pernah ada
hanya imajinasi yang memutarkan kesalahan sebagai kenyataan yang beralaskan sisi kemanusiaan
sehingga apa yang terjadi selalu dipenuhi toleransi
uraikan sejenak apa yang terjadi sekali lagi
kenyataan bahwa sakit telah menjauh dari kesan jauh
begitu dekat hingga kesankan ia sejati
melekat iris setiap letak rasa nyaman
menyuplai keengganan berdiam untuk merintih
memuja aspirin, meski ini bukan tentang raga
ini tentang rapuhnya ketegaran menghadapi bahwa nyatanya...
manusia terlahir untuk menderita
untuk menanggung batasnya kesediaan untuk patuh
untuk melangkah bersama keinginan bersimpati pada dosa
dan berserah pada kesucian doa
mencoba untuk menjauhi keluh kesah
meski kenyataan tak pernah mampu merelakan tanpa seucap
berdoa berdosa kian sama
apakan semuanya berakhir jika memutuskan untuk hentikan jantung yang memompa darah
apa yang akan ada disana kemudian
kegelapan yang mencekam dengan siksaan yang menanti ?
kenyataan bahwa semua materi hanya rentetan sel yang akan selalu berreinkarnasi ?
atau tak ada apapun ?
sepi hening tanpa ingatan
hilang dalam ketiadaan cahaya
terselimuti gelap yang digerogoti oleh memori yang mengambang perlahan
menuju cahaya tipis
dan menyatu disana dalam redup
menghilang perlahan melayang bersama debu
atau ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau