apa yang menjadi akhir selalu teteskan air mata
tak salah jika ingin meneriaki keadilan akan hina nya sebuah akhiran
kenangan telah terbalut ciptakan benang nyawa
nyawa akan kehadiran yang selalu dibutuhkan untuk penuhi rindu
isi hari hari yang kusam dengan suasana velvia yang tebarkan sendu
tak akan terakhiri untuk melupakan namun itu siksa yang utama
untuk terus mengais nafas kehausan akan kenangan yang meminta bertemu
namun tak bisa karena ini akhir
tak akan terobati karena semua berakhir
dan jiwa yang melenggang lesu membeku layu
muntahkan air lewat mata yang menjijikan!
dan mengapa ada dimana batas selalu disana!
surutkan senyum ciptakan duka!
serapah tertahan karena tak ada yang bisa dimurka!
mungkin salah hidup
terlahir untuk mengetahui akan indah dan cinta
mulai menjiwainya menyukainya membutuhkannya
lalu bertemu akhir dan mati bersama memori yang menguburnya kala menanti
hingga simpulkan bahwa hidup hanya untuk bertemu perih
dan menjalaninya dengan pedih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau