kadang semua bertanya
mengapa ada sedih
mengapa ada perih
mengapa ada hal yang harus ditangisi
ketika abadi tak pernah menjadi opsi
lahir dinyatakan sebagai hukuman
akan jiwa yang terikat
dalam keputusan untuk bernafas
untuk mengurai kerja keras
untuk bertahan dalam sesak
untuk tak menyerah dalam luka
untuk berlari meski letih
untuk terus berjuang meski pedih
kadang angan dan cita menerka
ingin senyum
ingin selamanya indah
meski senyum dan indah itu ciptaan akan kehidupan
yang dipaksakan untuk dijalani
semua berakhir pasrah
keluh kesah sirna
semuanya menyerah dalam nafas
karena sakit itu sakit
karena pedih itu pedih
karena tak ingin itu terjadi
luka dan duka menyiksa abadi
tak ada jalan lain untuk berpaling
mati terlalu samar tuk di hadapi
selain tanggungan yang mencela
selain agama yang memaki
selain jiwa yang terkunci akan dunia
selain segala doktrin yang begitu konkrit
yang terus seperti itu
dan menjadi paham abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau