Senin, 11 Februari 2013

LELAH

kadang haru tak perlu tahu
agar aku tak perlu mengairi seluruh wajahku
agar yang namanya sedih menjadi tabu
agar kelam itu sekedar lalu
ku ketuk dinding
bunyinya mengisi ruang
luapkan masalah yang mewabah
aku taakan menghindar
biar saja menyebar
tempatku akan senayan indah
masih melekat dalam ruang astral
benak mengambil amunisi
semangatku ku pacu tuk tak berhenti
kadang ada nafas yang tersesat
membuat ku menarik oksigen berlebihan
untuk menapak suatu titik
dimana perih yang muncul akan terminimalisir
dan kau disana sebagai air
beri ku kedamaian dalam letih
dalam putus asa yang tak henti mencaci
dalam luka yang tak henti meneriaki
dalam duka yang tak henti meliputi
jadilah
sebagai tetes yang mendinginkan
aku terlampau menyerah
namun aku takan kalah sebelum lelah

1 komentar:

jangan sungkan tuk berkicau