ICHSAN'S QUOTES part 01
kamu sosok yang gakan pernah percaya sampe kamu liat sendiri. kamu terlalu percaya sama mata kamu dan mata kamu gabisa baca kejujuran di mata saya
omongan bijak yang gapunya niat untuk mencari solusi, hanya sekedar kalimat berinti pendek yg diperpanjang. ciptakan manusia se olah-olah tuhan
yang otaknya tercemar, terdoktrin untuk menutup pikirannya. yang benar yang salah menjadi relatif, tergantung yg berbicara. konservatif di mana-mana
butakan diri sendiri, hias otak mereka dengan keburukan lawan. menambah sekutu, meraup banyak simpati. hingga kebenaran itu identik degan dirinya
keadaan gaakan lebih baik hanya dengan mengumpat dan melepaskan amarah, mereka hanya kebutuhan hati yang menghilangkan sesak
ketika caci maki yang tertumpah kau jilat sendiri dan menelannya sebelum ada orang lain yang mendengarnya.
hal tersulit dalam menghadapi cobaan adalah ketika harus mengalah untuk mendewasakan diri di saat semua enggan melakukannya
kau ciptakan amarah lalu membuat saya berfikir tentang kemungkinan yang lebih buruk dari ini setelahnya.
saat yang cantik mem "formal" kan dirinya sebagai yang cantik, kadar cantik nya setara dengan kadar cantik operasi plastik.
sebuah kisah taakan mampu membuat seseorang menghentikan kebiasaan buruknya. hanya pengalaman yang bisa
orang yang selalu pesimis dan berserah pada pandaangan "ga mungkin" mereka ibarat serangga yang terjebak dalam kondom yang sedang dipakai
ngasih nasehat yang bijak tentang kesuksesan itu gampang, tapi pengalaman sukses di balik nasehat itu yang susah didapet
apa artinya tanya jawab tanpa improvisasi mengembangkan sebuah jawaban sehingga satu pertanyaan begitu beragam

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan sungkan tuk berkicau